Rabu, 16 September 2015

Pengertian Basis Data (Database)

Pada kesempatan kali ini saya akan shere mangenai Pengertian Basis Data (Database), untuk lebih jelasnya apa itu basis data atau basis data, silhkan teman-teman baca artikel di bawah ini..
Menurut wikipedia Basis Data atau databases adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Pengertian Basis Data (Database)
Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang dimana tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah represntasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasisnya.
Database management system (DBMS) adalah merupakan suatu sistem software yang memungkinkan seorang user dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta menyediakan akses terkontrol terhadap data. Database sendiri adalah sekumpulan data yang berhubungan dengan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling berpautan.
Sistem Basis Data merupakan suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.

Salah satu cara menyajikan data untuk mempermudah modifikasi adalah dengan cara pemodelan data. Model yang akan dipergunakan pada pelatihan ini adalah Entity Relationship Model
PERKEMBANGAN DBMS DAN KELENGKAPANNYA
Berdasarkan Orientasi pemakainnya DBMS dikelompokkan dalam 2 kategori, yaitu:
  1. DBMS yang berorientasi untuk satu atau sedikit pemakai. Contoh: MS-Access, dBase/Clipper, FoxBase, dan Borland-Paradox.
  2. DBMS yang berorientasi untuk banyak pemakai. Contoh: IBM-DB2, Borland-Interbase, Informix, Oracle, MS-SQL Server, MySQL
  Berdasarkan perkembangan teknologinya:
  1. DBMS Konvensional (Legacy DBMS)
  2. DBMS Berorientasi Objek (Objek-Oriented DBMS/OODBMS)
  3. DBMS Obejk Relasional (Objek-Relational DBMS/ORDBMS)
  4. DBMS untuk Web/Internet (Internet DBMS)
KOMPONEN BASIS DATA
Komponen Sistem Basis Data terdiri dari 6 Komponen , yakni :
  1. Hadware  
    Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan..
  2. Operating System
    Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
  3. Database
    Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
  4. DBMS (Database Management System)
    Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
  5. User ( Pengguna Sistem Basis Data )
    Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
  6. Optional Software
    Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.
KEUNTUNGAN PEMAKAIAN SISTEM BASIS DATA
  1. Mengurangi Redundansi, data yang sama pada beberapa aplikasi cukup disimpan sekali saja.
  2. Menghindarkan Inkonsistensi, karena redundansi berkurang, sehingga umumnya update hanya sekali saja.
  3. Terpeliharanya Integritas Data, Data tersimpan secara akurat
  4. Data Dapat Diakai Bersama-sama, data yang sama dapat diakses oleh beberapa user pada saat bersamaan.
  5. Memudahkan Penerapan Standarisasi, menyangkut keseragaman penyajian data.
  6. Jaminan Sekuriti, Data hanya dapat diakses oleh yang berhak.
  7. Menyeimbangkan kebutuhan, Dapat ditentukan prioritas suatu operasi, misalnya  antara update (mengubah data) dengan retrieval (menampilkan data) di dahulukan update.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar